Today

Saksikan Film Day of the Dead: Bloodline di Bioskop TransTV Malam Ini Senin 27 Oktober 2025

Redaktur

Day-of-the-Dead-Bloodline-2017

Indramayu, Reformasi.co – Day of the Dead: Bloodline adalah film horor bertema zombie yang dirilis pada tahun 2018. Disutradarai oleh Hèctor Hernández Vicens, film ini merupakan remake longgar dari karya legendaris George A. Romero berjudul Day of the Dead (1985).

Dengan latar pasca-apokaliptik dan tema klasik pertempuran antara manusia dan mayat hidup, film ini mencoba menghidupkan kembali suasana mencekam khas film zombie era 1980-an, namun dengan pendekatan visual dan atmosfer modern.

Film ini menampilkan elemen gore yang cukup intens, ketegangan psikologis antara karakter utama dan masa lalunya, serta upaya bertahan hidup di dunia yang dikuasai oleh wabah mengerikan. Meski menuai reaksi beragam dari penonton dan kritikus, Day of the Dead: Bloodline tetap menarik bagi penggemar genre zombie yang haus akan aksi berdarah dan situasi penuh ketegangan.

Saksikan film ini di Bioskop TransTV pada Senin (27/10/2025) pukul 23:00 WIB malam ini. Sebelum menyaksikannya, silakan simak sinopsis dan alur ceritanya berikut ini.

Sinopsis

Kisah dimulai ketika dunia dilanda wabah virus misterius yang mengubah manusia menjadi makhluk pemangsa daging manusia. Zoe Parker (diperankan oleh Sophie Skelton), seorang mahasiswa kedokteran, selamat dari serangan zombie brutal yang menewaskan banyak orang di kampusnya. Lima tahun kemudian, ia bekerja sebagai dokter di sebuah bunker militer bersama para penyintas lainnya.

Namun, kehidupan yang tampak aman itu berubah ketika seseorang dari masa lalunya, Max (Johnathon Schaech) — pria yang dulu terobsesi padanya dan kini berubah menjadi zombie yang masih memiliki sedikit kesadaran manusia — kembali muncul. Max menjadi simbol ancaman baru yang bukan hanya mematikan secara fisik, tetapi juga mengguncang batin Zoe.

Alur Cerita

Cerita dibuka dengan adegan penuh darah di sebuah pesta kampus yang tiba-tiba berubah menjadi medan pembantaian akibat penyebaran virus zombie. Zoe, mahasiswa kedokteran yang tengah meneliti sampel darah, menjadi saksi bagaimana dunia berubah dalam hitungan jam. Ia berhasil melarikan diri dari serangan Max, pasiennya yang dulu memiliki kelainan psikologis dan kini menjadi zombie yang terobsesi padanya.

Lima tahun kemudian, Zoe hidup bersama para tentara di sebuah fasilitas bawah tanah bernama High Rock Bunker. Di sana, ia berusaha mencari vaksin untuk mengakhiri wabah yang melanda dunia. Namun, misi itu berubah menjadi bahaya besar ketika tim pencari suplai kembali dari luar bunker dengan membawa sesuatu yang tak terduga — Max.

Berbeda dengan zombie lain, Max menunjukkan tanda-tanda kesadaran dan kemampuan kognitif yang aneh. Ia tampak mampu mengenali Zoe dan bahkan melindunginya dari zombie lain, meski tetap berperilaku buas terhadap manusia lain. Zoe mulai melihat peluang untuk meneliti Max demi menciptakan vaksin, meskipun hal itu menimbulkan konflik dengan para prajurit yang menilai Max terlalu berbahaya untuk dibiarkan hidup.

Ketegangan meningkat ketika Max berhasil kabur di dalam bunker, menyebabkan kekacauan besar dan kematian di antara penghuni fasilitas. Dalam upaya terakhir, Zoe harus berhadapan langsung dengan Max — bukan hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk menebus rasa bersalah atas masa lalunya. Film berakhir dengan gambaran samar bahwa perjuangan manusia melawan virus zombie belum benar-benar usai.

Data Film

  • Judul: Day of the Dead: Bloodline
  • Tahun Rilis: 2018
  • Genre: Horor, Thriller, Zombie
  • Sutradara: Hèctor Hernández Vicens
  • Penulis Skenario: Mark Tonderai, Lars Jacobson
  • Pemeran Utama:
    • Sophie Skelton sebagai Zoe Parker
    • Johnathon Schaech sebagai Max
    • Jeff Gum sebagai Miguel Salazar
    • Marcus Vanco sebagai Baca
    • Shari Watson sebagai Elyse
  • Durasi: 90 menit
  • Negara Asal: Amerika Serikat
  • Distributor: Lionsgate
  • Bahasa: Inggris

Penutup

Day of the Dead: Bloodline menghadirkan kembali nuansa klasik film zombie dengan sentuhan modern, meski eksekusinya tak sepenuhnya memuaskan bagi para penggemar film aslinya. Ceritanya memiliki potensi menarik — terutama dengan karakter Max yang merupakan perpaduan antara manusia dan monster — namun lemah di sisi dialog dan pengembangan karakter.

Bagi penikmat film horor berdarah dengan suasana mencekam dan aksi brutal, film ini tetap memberikan hiburan yang cukup menggigit. Namun bagi pencinta karya orisinal George A. Romero, Day of the Dead: Bloodline mungkin hanya terasa sebagai nostalgia ringan yang tak sepenuhnya mencapai kedalaman horor sosial yang dulu menjadi ciri khas sang maestro.

BERITA TERKAIT

Tinggalkan komentar